Berburu sinyal di kampung trans Mungkin begitu tepatnya judul catatanku kali ini, karena kami harus mnggoyang-goyang hp sembari mngacungkan ke atas hanya untuk mengirim sms.
Desa tanjung buka sp2 yang terdiri dari 12 RT yang kami tempuh satu jam dari ibukota kabupaten dengan menggunakan kendaraan motor. Sebetulnya dapat juga ditempuh dengan sped atau ketinting namun kalo air surut resikonya tidak bisa kembali dan harus menunggu air pasang. Agenda kami ke desa tanjung buka adalah menyalurkan dana spp dan pemantapan sekaligus rapat pra pelaksanaan kegiatan pembentukan badan sepanjang 3km dan kegiatan listrik desa. Total dana pnpm tahun 2012 yang masuk ke desa tanjung buka mencapai 580jt-an. Antusias masyarakat cukup tinggi terutama di usulan listrik karena saat ini mereka memakai disel dompeng per rt nyala jam 6 sore sampai jam 10 malam saja dan itupun tdk semua warga memperoleh dikarenakan daya listrik dompeng yg terbatas.
