Sosialisasi Perbup Tentang Alokasi Dana Desa

Kabupaten Bulungan melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Melakukan sosialisasi perbup tentang ADD dan perbup pengadaan barang dan jasa

Kelompok Usaha Bersama

Kelompok usaha bersama yang perlu mendapatkan perhatian dan pembinaan

Pembinaan Kelompok Pemanfaat dana Bergulir

SKPD BPMPD Kabupaten Bulungan melalui Kabid Pembangunan dan TTG melakukan monitoring dan pembinaan kepada kelompok pemanfaat dana bergulir di Lokasi Tias Tanjung Buka Kec. Tanjung Palas Tengah

Potensi Ikan Bandeng

Potensi ikan bandeng sebagai sumber mata pencaharian pendududk Tias Tanjung Buka Kec. Tanjung Palas Tengah

Senja di Tanjung Selor Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara

Senja di Tanjung Selor Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara

Santapan olahan hasil Laut

Santapan olahan hasil Laut di Tias Tanjung Buka Kecamatan Tanjung Palas Tengah

Pelaksanaan MAD Tutup Tanjung Palas Utara

Tenaga teknis bersama BKAD melakukan fasilitasi pelaksanaan MAD Tutup buku

Pages

December 12, 2010

Berbagi dengan Mereka....

oleh Tri Setyo pada 21 Maret 2009 jam 9:33

Suatu ketika seorang manusia diberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan Tuhannya dan berkata, "Tuhan ijinkan saya untuk dapat melihat seperti apakah Neraka dan Surga itu".

Kemudian Tuhan membimbing manusia itu menuju ke dua buah pintu dan kemudian membiarkannya melihat ke dalam.


Di tengah ruangan terdapat sebuah meja bundar yang sangat besar, dan di tengahnya terdapat semangkok sup yang beraroma sangat lezat yang membuat manusia tersebut mengalir air liurnya. Meja tersebut dikelilingi orang-orang yang kurus yang tampak sangat kelaparan.


Orang-orang itu masing-masing memegang sebuah sendok yang terikat pada tangan masing-masing. Sendok tersebut cukup panjang untuk mencapai mangkok di tengah meja dan mengambil sup yang lezat tadi.


Tapi karena sendoknya terlalu panjang, mereka tidak dapat mencapai mulutnya dengan sendok tadi untuk memakan sup yang terambil.


Si Manusia tadi merinding melihat penderitaan dan kesengsaraan yang dilihatnya dalam ruangan itu.


Tuhan berkata, "Kamu sudah melihat NERAKA"


Lalu mereka menuju ke pintu kedua yang ternyata berisi meja beserta sup dan orang-orang yang kondisinya persis sama dengan ruangan di pintu pertama. Perbedaannya, di dalam ruangan ini orang-orang tersebut berbadan sehat dan berisi dan mereka sangat bergembira di keliling meja tersebut.


Melihat keadaan ini si Manusia menjadi bingung dan berkata "Apa yang terjadi ? kenapa di ruangan yang kondisinya sama ini mereka terlihat lebih bergembira ?"


Tuhan kemudian menjelaskan, "Sangat sederhana, yang dibutuhkan hanyalah satu sifat baik"

"Perhatikan bahwa orang-orang ini dengan ikhlas menyuapi orang lain yang dapat dicapainya dengan sendok bergagang panjang, sedangkan di ruangan lain orang-orang yang serakah hanyalah memikirkan kebutuhan dirinya sendiri"



Mudah-2an kita akan selalu ada untuk berbagi sendok dengan mereka di sekeliling kita!